
Menurut temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan anak-anak yang sering ikut orangtuanya pindah rumah lebih cenderung mengalami gangguan kesehatan psikologis dan meningkatkan kemungkinan anak menggunakan obat-obatan terlarang.
Hasil temuan ini didasarkan pada penelitian yang menganalisis data dari 850 anak yang diamati selama 20 tahun.
Saat anak berusia 18 tahun, 59 persen mengakui mereka telah pindah rumah sebanyak satu atau dua kali. Bahkan satu dari lima anak mengakui telah pindah rumah sebanyak tiga kali.
Peneliti juga menemukan anak-anak dari orangtua tunggal (single parent) dan orangtua angkat lebih cenderung pindah rumah dibandingkan anak-anak dari keluarga besar (empat saudara kandung atau lebih).
Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang berpindah rumah sebanyak dua hingga tiga kali, lebih mungkin menggunakan obat-obatan terlarang dan tiga kali lebih mungkin memiliki keinginan untuk membunuh, ketimbang anak-anak yang tidak pernah pindah rumah.
"Bagi banyak orang, pindah rumah merupakan pengalaman positif karena dapat meningkatkan keadaan keluarga. Namun, bagi beberapa anggota keluarga, terutama anak-anak, pindah rumah justru membuat mereka stres dan dapat memicu masalah kesehatan serta perubahan perilaku kelak mereka dewasa," papar Dr Denise Brown, from the Social and Public Health Sciences Unit in Glasgow, dilansir melalui Dailymail, Selasa (7/2).

Title: Sering Pindah Rumah Ganggu Kesehatan Anak
Rating: 991 user reviews. -
Reviewed by: Unknown
Rating: 991 user reviews. -
Reviewed by: Unknown
Related Template pendidikan, pendidikan anak :
- Biopori sebagai inovasi pencegahan banjir
- Peran Blogger Dalam Sosialisasi Wisata Dan Budaya Kawasan ASEAN
- Masalah Pendidikan Di Indonesia Dan Solusinya
- Secercah Harapan Untuk Indonesia Bebas Korupsi
- Sering Pindah Rumah Ganggu Kesehatan Anak
- Cara Mengajarkan Disiplin Pada Anak
- Hukuman Fisik Membuat Anak Lebih Agresif
- Anak Anda Beranjak Remaja? Ini Cara Berkomunikasi yang Pas
- 5 Cara Salah Mendidik Anak
- Penggunaan Beton Pervious Sebagai Jalan Ramah Lingkungan
- Bahaya Miras dan Pencegahan Yang Dapat Kita Lakukan
- Menjadi Konsumen Cerdas Itu Mudah
- SPEED KPK Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi
0 comments:
Posting Komentar