Peran Media Sosial Dalam Pertumbuhan Industri Kreatif

 
Hade.. Gua nyerah deh

Nyerah kenapa Bro?

Udah 27 KALI gua nglamar kerja tapi gak pernah ketrima.

Emang KALInya sedalem apa?

What… Ne Cius Lho!!

Hehehe.. SOYRR, Bercanda kali..
Kalo menurut gua, ketimbang lo bingung cari kerja sana-sini mending lo buat industri kreatif sendiri.
 
Hmmnn.. Emang industri kreatif itu apaan sih?
 
Gubrakk.. Hari gini kagak tau industri kreatif?
 
Dengerin ni baik-baik..

Definisi industri kreatif menurut Department of Culture, Media, and Sport (DCMS) United Kingdom dalam Creative Industries Task Force (1998):

“Creative Industries as those industries which have their origin in individual creativity, skill & talent, and which have a potential for wealth and job creation through the generation and exploitation of intellectual property and content”

Definisi diatas kemudian dijadikan acuan bagi Indonesia untuk mendefinisikan industri kreatif pada Buku Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015 yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan tahun 2008. Jadi industri kreatif adalah:

“Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut“

Industri kreatif di Indonesia memiliki 14 subsektor yaitu periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, desain fashion, video, film dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televise dan radio, dan riset dan pengembangan.

Ok, I Know..
Yang jadi pikiran gua sekarang, kenapa gua harus pilih industri kreatif?
Emang apa keunggulannya?

Keunggulannya banyak Bro.
Banyak sekali peran industri kreatif dalam membangun ekonomi di Indonesia.
Lo perlu simak penjelas gua berikut ini agar lebih paham.

Pada tahun 2008, Amerika mengalami krisis keuangan yang hebat sehingga ekonomi dunia ikut merasakan imbasnya. Dampak krisis yang dialami Amerika juga berdampak pada ekonomi di Indonesia. Salah satu dampak krisis tersebut adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan yaitu secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 6,1%.

Dibalik pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat ternyata nilai ekonomi kreatif Indonesia justru mengalami peningkatan. Pada tahun 2008, nilai PDB Harga Konstan Industri Kreatif mencapai Rp 345 triliun dan mengalami peningkatan pada tahun 2010 menjadi Rp 468 triliun. Peningkatan nilai ekonomi kreatif ini mengakibatkan terjadinya peningkatan pada penyerapan tenaga kerja dan ekspor industri kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa industri kreatif mampu bertahan terhadap krisis ekonomi yang dialami Indonesia.

Itu kan di Indonesia Bro.. Bagaimana kalo di luar negeri?

Dengerin dulu dong, jangan dipotong.

Di Inggris, Australia, dan Negara lainnya, industri kreatif juga berkembang dengan pesat. Di Inggris, PDB industri kreatif mencapai £59,1 juta dengan kontribusi sebesar 5,6% terhadap total PDB. Peningkatan ini mengakibatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,1 juta orang dan nilai ekspor industri kreatif mencapai £17,3 miliar. Di Australia, PDB industri kreatif mencapai sebesar $31,1 miliar pada 2007-2008 atau setara dengan kontribusi 2,8% terhadap total PDB dengan penyerapan tenaga kerja industri kreatif sebanyak 317 ribu orang.

Ok.. I See sekarang.
Terus sekarang yang jadi pikiran gua.
Bagaimana caranya agar industri kreatif yang nanti gua buat dapat berkembang secara pesat?

Waduh.. Panjang amat pertanyaannya. Hehehe

Sebenernya ada banyak cara agar usaha kreatif yang kita buat cepat berkembang.
Salah satunya lewat media sosial.

What? Media sosial?
Maksudnya kayak facebook, twitter gitu ya?
Gimana caranya?

Yups.. benar. Media sosial seperti facebook, twitter, youtube, dan lain sebagainya.
Biar lebih paham lagi, simak penjelasan gua berikut ini.

Media sosial atau social media adalah sebuah media online dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi jejaring sosial, blog, wiki, forum dan dunia virtual lainnya. Di Indonesia sendiri pengguna media sosial sangat banyak. Sebagai contoh media sosial facebook, Indonesia menempati urutan keempat setelah Amerika Serikat, India dan Brazil dengan jumlah pengguna facebook sebesar 43.514.840 pengguna. Sedangkan media sosial twitter, Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai pengguna twitter terbanyak di seluruh dunia. Bahkan nama Indonesia juga muncul di trending topic dunia di twitter.

Dengan jumlah pengguna yang sangat besar inilah yang membuat media sosial seperti facebook dan twitter menjadi target market bagi perusahaan-perusahaan besar. Penggunaan media social sebagai media pemasaran sering disebut sebagai social marketing.

Konsep social marketing yang menggunakan media sosial sebagai media pemasaran tidak akan meningkatkan kinerja perusahaan, terutama kinerja pemasaran jika tidak ada transaksi didalamnya. Social marketing yang tidak mengakibatkan transaksi hanya akan menghasilkan brand making bagi perusahaan. Jadi untuk meningatkan kinerja perusahaan melalui media sosial diperlukan peningkatan volume transaksi, sedangkan peningkatan volume transaksi hanya akan terbentuk apabila media sosial yang dipergunakan mampu membentuk modal sosial (social capital). Modal sosial ini terbentuk salah satunya melalui dialog interaktif antar perusahaan dengan pengguna dan komunitas didalam media sosial.

Bagaimana sosial marketing didalam industri kreatif?

Pada industri kreatif, social marketing yang dilakukan sedikit berbeda namun powerfull jika dikelola dengan baik. Didalam ekonomi kreatif terdapat kelompok-kelompok kreatif (creative clusters) yang mempunyai kesamaan passion. Strategi untuk mengumpulkan clusters dalam sosial media inilah yang dapat meningkatkan volume traksaksi mengingat merekalah yang biasanya menjadi konsumen produk industri kreatif. Tidak hanya itu, feedback juga seringkali diberikan oleh mereka untuk proses pengembangan produk kreatif.

Ok.. Finaly I know..

• Tweet

Title: Peran Media Sosial Dalam Pertumbuhan Industri Kreatif
Rating: 4.9 - 991 user reviews.
Reviewed by: Unknown

Related Template bisnis online, Bisnis Sampingan, Entrepreneur, ide bisnis, Ide Usaha, manajemen, Peluang bisnis :